Rabu, 20 November 2019

I. Proses dan Teknik dalam Mendesain Model Grafik

A.Proses Berfikir

       Cara Berpikir Desainer membahas tentang berbagai permasalahan dan proses desain. Keahlian desain (atau ‘kreativitas’) terlibat dalam begitu banyak aktivitas manusia, akan tetapi bagaimana persisnya proses desain itu terjadi tetap bersikukuh menolak penjelasan baik oleh mereka yang terlibat secara praktis maupun oleh para psikolog. Bryan Lawson memiliki kualifikasi yang tidak biasa untuk menjadi seorang desainer maupun psikolog, dan bukunya ini diangkat dari pengalaman mengajarnya, catatan sang desainer atas karyanya, serta berbagai tulisan dari para teoretisi dan pakar metodologi desain.

Sang pengarang memperlihatkan bahwa proses desain melibatkan beraneka tipe berpikir yang berbeda dan bahwasanya keahlian desain bisa dipelajari, dipraktikan dan dikembangkan, seperti memainkan sebuah alat musik, ketimbang sebagai sesuatu yang seolah­olah ditanamkan oleh sejumlah proses misterius. Bukunya ini akan menarik perhatian yang besar bukan hanya bagi para desainer yang mencari wawasan lebih luas akan proses pemikirannya sendiri, tetapi juga dari para mahasiswa secara umum.


B.Konsep Pemecahan Masalah
          Bagian penting dari proses desain berkaitan dengan mengatasi kreatif, praktis atau ekonomi hambatan. Hal ini mungkin terdengar sederhana, tetapi sering, masalahnya itu adalah sulit bagi kita namun ada suatu perasaan bahwa sesuatu yang kita kerjakan akan tidak beres dengan desain. Pemecahan masalah melibatkan bekerja melalui berbagai elemen desain dan tidak hanya membuat asumsi seperti apa masalahnya.
          Pertanyaan bukan jawaban
Seringkali, masalah desain bukan apa yang kita pikirkan pada awalnya dan itu seringkali ide yang baik untuk mulai dengan mempertanyakan masalahnya. Jadi mudah untuk menganggap bahwa desain adalah jawaban untuk memecahkan Masalahnya, namun hal ini mungkin berarti bahwa sebuah pertanyaannya sudah ditanyakan dan ketika gilirannya menjawab. Dalam kasus iklan, mungkin ada beberapa cara untuk meningkatkan penjualan produk. Salah satunya adalah untuk mendesain ulang gambar yang visual atau iklan, tapi ini bukan satu-satunya cara. Masalah sebenarnya mungkin bahwa produk tidak memenuhi persyaratan target penonton dan malah mungkin memerlukan reposisi dalam pasar daripada mendesain ulang. Karena ada lebih dari satu solusi untuk masalah, ada juga seringkali lebih dari satu pertanyaan yang perlu ditanyakan. Ini mungkin terjadi bahwa seorang klien yang terlibat suatu desainer untuk memecahkan masalah tidak mungkin telah meminta sendiri pertanyaan yang tepat untuk memulai.
            Desain merupakan ilmu meramu / merakit / memodifikasi sesuatu dari dasar-dasar kecabangan ilmu pengetahuan.
Desain merupakan ilmu dasar untuk memecahkan masalah (problem solving)

            Tujuan Metodologi Desain
Tujuan dari metode desain adalah kunci untuk mendapatkan wawasan atau kebenaran esensial yang unik menghasilkan lebih banyak solusi holistik untuk mencapai pengalaman yang lebih baik untuk pengguna dengan produk, jasa, lingkungan dan mengandalkan sistem mereka.Mempelajari landasan teoritis tentang desain serta bagaimana mencapai sasaran tersebut secara metodologis.
Pengenalan cara dan urutan mendesain serta membangun metode berpikir yang sesuai dengan proses permasalahan desain, yakni dengan metode pemecahan masalah. Pengembangan kemampuan menganalisa dan membaca gejala secara kritis setiap pergerakan dengan yang terjadi di sekeliling. 

Ada empat tahap pemecahan masalah yaitu;
(1) memahami masalah,
(2) merencanakan pemecahan,
(3) melaksanakan rencana,
(4) memeriksa kembali (Polya, 1973:5).

C.Proses Desain Grafis


a.Orientasi
Saat sebuah proyek desain dimulai, kita harus mencari tahu sebanyak-banyaknya informasi menenai desain yang akan kita buat. Informasi itu bisa didapat dari klien atau sumber lain.

b.Analisa
proses pemecahan suatu masalah kompleks menjadi bagian-bagian kecil sehingga bisa lebih mudah dipahami. 

c.Desain Dasar
memandu bagaimana elemen tersebut cocok bersamaan. Bentuk, warna, ukuran, dan tekstur adalah beberapa contoh elemen desain.

 d.Konsep Visual
proses komunikasi menggunakan elemen visual, seperti tulisan, bentuk, dan gambar yang dimaksudkan untuk menciptakan persepsi akan suatu pesan yang disampaikan. Bidang ini melibatkan proses komunikasi visual.

e.Implementasi
Kegiatan  sosial  dan  sebuah  pengaturan  yang   dikerjakan  oleh  individu  atau  sekelompok  agar   mendapatkan  apa  yang  diinginkan  dengan   membuat  sebuah  produk  lalu  menukarnya   dengan  nominal  tertentu  kepada  pihak  lain.


II.Identifikasi Kebutuhan Pengguna Terhadap Grafik
a.Pemodelan desain grafik dalam kehidupan sehari-hari
Desain grafis merupakan elemen penting dalam setiap jenis pekerjaan di kehidupan sehari-hari. Hampir semua bidang di dunia perlu sang desainer. Desain grafis adalah proses untuk membuat cipta karya tampilan dalam sebuah publikasi, presentasi atau membuat situs web jadi website yang menarik dan unik. Maka dari itu , tak dapat dihindari ketika seorang desainer adalah yang paling penting dalam segala macam sektor kehidupan yang akan membuat menarik, manambah value, meningkatkan ketertarikan customers serta menciptakan kesatuan yang utuh.
Simpel saja, besar kontribusi sang desainer terhadap sebuah perusahaan dan sangat besar pengaruhnya dalam kehidupan. Dalam dunia pendidikan,desain grafis cover-cover buku, gambar gambar yang menarik akan dipelajari siswa- siswi atau anak anak yang didesain semenarik mungkin dan unik agar pembaca tidak merasa bosan. Begitu juga dunia bisnis, jual beli dalam pembuatan branding desain grafis dari logo, brosur, kartu nama, desain website yang menarik dan unik.


b.Teknik pemecahan masalah dalam desain grafik

Ada pendekatan yang berbeda yang dapat diambil ketika berpikir tentang desain. Masalah desain dapat didekati dari berbagai sudut pandang yang berbeda menggunakan metodologi, yang semuanya dapat membantu seorang desainer untuk mengembangkan solusi yang bisa diterapkan. Pendekatan yang diambil akan tergantung pada sifat dari pekerjaan di tangan, serta pengalaman dan preferensi desainer. Berpengalaman kreatif desainer menahan diri dari mengikuti proses yang sama setiap kali, menggunakan metode yang berbeda memungkinkan masalah yang harus dilihat dari perspektif yang berbeda, yang menyediakan berarti untuk yang tak terduga untuk masuk ke dalam potongan.



III.Kebutuhan Pengguna Dalam Model Desain Grafis

 Contoh perangkat lunak yang digunakan desain grafis


1.Adobe Photoshop

Adobe Photoshop merupakan salah satu software desain grafis paling populer saat ini. Meskipun sebenarnya software ini secara khusus dirancang untuk memanipulasi objek atau gambar dan biasa digunakan oleh para fotografer untuk mengedit foto hasil jepretannya agar terlihat lebih menarik.

Namun, Adobe Photoshop juga sangat bisa diandalkan untuk kebutuhan desain grafis seperti membuat banner, desain logo, tipografi, dan kebutuhan desain lainnya.

Dengan jumlah pengguna yang tergolong banyak di antara software serupa, kamu bisa mempelajari tutorial penggunaan software ini melalui blog desain, video YouTube, atau membeli buku-buku khusus tutorial Adobe Photoshop untuk pemula hingga profesional.


2.Gimp

Bagi sebagian orang, GIMP seringkali disebut sebagai alternatif dari Photoshop. Selain gratis, software GIMP juga bersifat open source, yaitu dapat dikembangkan oleh siapa pun.

Software ini dianggap sebagai salah satu software desain grafis terbaik karena fiturnya yang lengkap dan mudah digunakan bahkan untuk pemula.

Kelebihan utama GIMP adalah tampilannya yang cerah dan modern. Tentunya, karakteristik ini sangat cocok untuk para desainer muda.

Selain itu, kualitas grafis yang diberikan pun sangat jernih, sehingga mampu memberikan hasil desain grafis yang berkualitas.


3.Adobe Illustrator

membuat logo, tipografi, hingga sketsa menjadi lebih mudah dengan illustrator

Jika Freebuddies ingin membuat sebuah desain vektor (vector) seperti sketsa, tipografi atau bahkan desain ilustrasi yang lebih kompleks untuk kebutuhan video, Adobe Illustrator merupakan pilihan yang tepat untuk mengerjakan itu semua.

Dengan Adobe Illustrator, semua pekerjaan desain kamu akan menjadi lebih cepat selesai. Software desain ini juga hadir dengan plugin yang sangat membantu sekali dalam membuat halaman web atau landing page menjadi lebih menarik.

Pada versi terbaru, kamu akan mendapat fitur seperti Cretive Cloud, yang bisa kamu manfaatkan dalam menggunakan aplikasi pada PC desktop maupun Mac.

Selain itu, keuntungan lain dari Illustrator adalah tersedianya tools seperti Touch-type and The Free Transform yang akan membuat hasil desain kamu lebih sempurna.

Namun, hanya satu kekurangan dari software ini yaitu harganya yang terbilang cukup mahal.


Daftar Pustaka

https://store.dgi.or.id/product/bagaimana-cara-beripikir-desainer/

http://indraduts.blogspot.com/2012/11/desain-sebagai-pemecahan-masalah_1190.html

https://jasagraphicdesignpro.wordpress.com/2016/12/18/metodologi-desain/

https://www.kajianpustaka.com/2016/04/pengertian-dan-tahapan-pemecahan-masalah.html

https://itdesains.wordpress.com/2017/03/06/proses-perancangan-karya-desain-grafis/

https://webdesign.tutsplus.com/id/articles/design-process-design-fundamentals--cms-28642

http://romansatugas.blogspot.com/2017/06/manfaat-desain-grafis-dalam-kehidupan.html

https://fastwork.id/blog/software-desain-grafis/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar